Ribuan Buruh Tumpah Ruah di Gejos, di Acara May Day 2025 Serukan Kesejahteraan dan Perlindungan Pekerja Lokal
Kamis, 01 Mei 2025
Add Comment
Gresik , – Lintasone.com,-Ribuan pekerja dan buruh dari berbagai serikat memadati Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik pada Kamis (1/5), dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2025 bertajuk Mayday is Collaboration.
Gelaran tahunan yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik ini berlangsung meriah sekaligus sarat makna. Menyatukan suara buruh dengan denyut arah kebijakan daerah.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Asluchul Alif hadir langsung di tengah massa buruh. Sejumlah pejabat daerah lainnya pun turut serta, di antaranya Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman,Kasatpol PP Agustin Halomoan Sinaga, Kepala Disnaker Zainal Arifin hingga Ketua Komisi IV Muchammad Zaifudin dan Anggota Komisi IV Imam Syaifudin.
Tak sekadar seremoni, acara juga diramaikan hiburan musik dan undian berhadiah. Sebanyak 2.000 gelang berisi nomor undian dibagikan, 1.900 di antaranya langsung habis, hingga panitia menyiapkan nomor cadangan. Total, sekitar 300 hadiah termasuk hadiah utama berupa satu unit sepeda motor.
Namun, panggung hiburan tak mengaburkan panggung aspirasi. Dalam momentum ini, para buruh menyuarakan tuntutan yang tak biasa. Mereka meminta pemerintah daerah memperkuat pelayanan kemudahan berusaha demi menarik lebih banyak investor masuk ke Gresik. Selain itu, mereka menagih konsistensi perusahaan dalam menjalankan Perda No. 7 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal.
Mereka juga mendesak penguatan anggaran bagi Disnaker, khususnya untuk mengoptimalkan kinerja Unit Reaksi Cepat (URC) yang selama ini menjadi garda depan dalam merespons persoalan ketenagakerjaan.
“Ini fenomena yang menarik dan tuntutan yang belum pernah saya dengar sebelumnya,” ujar Zainal Arifin, Kepala Disnaker Gresik, Kamis (1/5).
Bupati Fandi Akhmad Yani menyambut baik aspirasi tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Hari Buruh adalah momen bebas menyampaikan pendapat. “Semua bebas menyampaikan aspirasinya, baik soal upah, hak, maupun kesejahteraan. Pemerintah daerah tidak pernah membatasi hal itu,” ujarnya.
Perwakilan serikat buruh pun angkat suara. Agus Salim, Ketua KAHUT INDO Gresik, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan peringatan May Day tahun ini. Ia berharap momentum ini dapat menjadi agenda tetap yang kedepan bisa diperkuat dengan dialokasikan dalam APBD.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan tuntutan buruh oleh Bupati Fandi Akhmad Yani, yang selanjutnya akan diteruskan ke pemerintah pusat.
Peringatan Hari Buruh di Gresik pun dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng, sebagai simbol doa dan harapan bagi nasib para pekerja di masa depan. Sampai berita ini selesai ditulis, acara peringatan May Day 2025 Gresik masih berlangsung meriah di Gejos. ( Syam )
0 Response to "Ribuan Buruh Tumpah Ruah di Gejos, di Acara May Day 2025 Serukan Kesejahteraan dan Perlindungan Pekerja Lokal"
Posting Komentar