-->

LINTAS ONE

MEDIA ONLINE - WWW.LINTASONE.COM - FAKTA BERTANGGUNG JAWAB DAN PROFESIONAL - IKUTI TERUS BERITA TERBARUNYA

Komisi II DPRD Gresik Dorong Pemkab Maksimalkan Investasi untuk Tingkatkan PAD

Gresik, lintasone.com - Komisi II DPRD Kabupaten Gresik mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk memaksimalkan masuknya investasi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Komisi II DPRD Gresik, Wongso Negoro, menyampaikan bahwa pihaknya fokus mengawal sektor pendapatan daerah, termasuk melalui kerja-kerja pengawasan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pernyataan ini disampaikan Wongso pada Kamis, 12 Juni 2025, dalam evaluasi kinerja pendapatan daerah pada triwulan pertama tahun anggaran 2025.

Aktivitas dan pemantauan dilakukan di lingkungan Pemkab Gresik, khususnya oleh Komisi II DPRD dan instansi terkait seperti BPPKAD, DPMPTSP, dan Dishub.

Meningkatkan investasi dinilai strategis karena dapat langsung berdampak pada PAD. Selain itu, kebutuhan pembiayaan program pembangunan daerah dalam sisa waktu tujuh bulan ke depan masih sangat besar.

Komisi II DPRD Gresik melakukan pengawasan melalui hearing dengan BPPKAD dan mendorong peningkatan kinerja OPD penghasil. Salah satu langkah strategis adalah mendorong DPMPTSP untuk terus menggenjot investasi, yang terbukti menempatkan Gresik sebagai daerah dengan nilai investasi tertinggi di Jawa Timur pada 2024, yakni sebesar Rp 37,91 triliun.

Wongso merinci capaian pendapatan hingga 31 Maret 2025 sebagai berikut :
Target PAD: Rp 1,544 triliun – terealisasi Rp 328,478 miliar (21,3%)

Dana transfer: Rp 2,303 triliun – terealisasi Rp 658,526 miliar (28,6%)

Pendapatan lain-lain yang sah: ditargetkan Rp 0 – terealisasi Rp 50 juta

Sementara dari sisi belanja daerah :
Belanja operasional: ditetapkan Rp 2,616 triliun – terealisasi Rp 412,2 miliar (15,8%)

Belanja modal: Rp 420,515 miliar – terealisasi Rp 8,064 miliar (1,9%)

Belanja tidak terduga: Rp 20 miliar – belum terealisasi

Belanja transfer: Rp 786,260 miliar – terealisasi Rp 229,539 miliar (29,2%)


"Komisi II akan terus mendorong seluruh OPD penghasil agar meningkatkan kinerjanya dalam menyumbang pendapatan daerah, karena pembiayaan program-program pembangunan masih sangat besar," pungkas Wongso.(Syam).





Ketua Komisi II DPRD Gresik, Wongso Negoro menyampaikan, komisinya mendorong Pemkab Gresik memaksimalkan masuknya investasi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebab, dengan banyaknya industri atau aktivitas perekonomian masuk di Gresik akan berbuah terhadap Pendapatan Daerah (PD).

“Dalam menjalankan kerja-kerja pengawasan Komisi II intens mendorong Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemkab Gresik untuk terus menggeliatkan investasi sehingga berdampak masuknya PAD,” ujar Wongso, Kamis (12/6/2025).

Disebutkan Wongso, investasi di Kabupaten Gresik setiap tahun menunjukan tren kenaikan. Bahkan, invsatasi di Gresik menempati rangking pertama dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.


“Saya contohkan investasi tahun 2024 di Gresik mencapai Rp 37,91 triliun, tertinggi se-Jawa Timur dari 38 kabupaten dan kota,” tandasnya.

Lebih jauh Wongso menyampaikan, PAD merupakan salah satu sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Karena itu, Komisi II memiliki konsen besar untuk terus mengawal perkembangan masuknya PAD.

Komisi II kata Wongso sudah melakukan hearing dengan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan.dan Aset Daerah (BPPKAD) untuk menanyakan progres pendapatan dari OPD penghasil pada triwulan pertama (Januari-Maret) tahun 2025.

“Kami pertanyakan ke BPPKAD Pendapatan Daerah (PD) yang telah masuk baik dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer dan pendapatan lain-lain yang sah,” tandasnya.

Dikatakan Wongso, pada APBD 2025 target PAD yang dipatok mencapai Rp 1,544 triliun. Hingga 31 Maret sudah masukRp 328,478 miliar atau 21,3 presen. Sementara dana transfer Rp 2,303 triliun. Dari target itu hingga 31 Maret sudah masuk Rp 658, 526 miliar atau 28,6 persen. Adapun pendapatan lain-lain yang sah ditarget nol tapi hingga 31 Maret ada realisasi Rp 50.000.000 atau 0,0 persen.

“Cukup bagus capain target pendapatan di triwulan pertama,” tutur anggota Fraksi Golkar ini.

Lebih jauh Wongso menyampaikan, dari target PD yang telah masuk, digunakan untuk pembiayaan sejumlah kegiatan. Antara lain, belanja operasional yang telah ditetapkan Rp 2,616 triliun hingga 31 April realisasi Rp 412,200 miliar atau 15,8 persen. Belanja modal yang ditetapkan Rp 420,515 miliar, hingga 31 Maret realisasi Rp 8,064 miliar atau 1,9 persen.

Kemudian, Belanja tidak terduga yang ditetapkan Rp 20 miliar, hingga 31 Maret terealisasi nol. Belanja tranfer yang ditetapkan Rp 786,260 miluar, hingga 31 Maret terealisasi Rp 229,539 miliar atau 29,2 persen.

Wongso menambahkan, komisinya terus mendorong BPPKAD, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perhubungan (Dishub) dan OPD penghasil lain yang mendapatkan tugas pendapatan agar meningkatkan kinerja pendapatan.

“Mengapa? Sebab, pembiayaan program yang dibutuhkan masih sangat besar di kurun waktu sekitar 7 bulan ini,” pungkas Wongso.
 (Syam)

0 Response to "Komisi II DPRD Gresik Dorong Pemkab Maksimalkan Investasi untuk Tingkatkan PAD"

Posting Komentar

Kadispendikbud kab. Pasuruan mengucapkan selamat Tahun Baru 2025

DPRD Kab Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari BURUH 21 MEI 2025

Ketua dan Anggota MKKS Beserta GuruSMKN Kab Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari R.A Kartini

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel