Komunitas Relawan Apel Kesiapsiagaan Di BPBD Jember

Jember, lintasone.com - Sekitar 42 lembaga  dari berbagai  komunitas relawan sekabupaten Jember mengikuti persiapan apel kesiapsiagaan bencana Tahun 2022 di Kantor BPBD Jember, Kamis (30/3/2022).

"Kita kumpulkan semua relawan yang ada di  Kabupaten Jember,  ada sekitar 42 relawan artinya kelembagaannya, organisasinya, Ketua dan wakil ketuanya." Terang Sigit Akbari, Kepala BPBD Jember.

Lebih lanjut, pada saat itu kita punya banyak program,  artinya  setiap bencana yang ada kalau kita ada bersamaan dengan Penanganannya, ini akan lebih mudah."Karena masing-masing relawan organisasi relawanan itu, punya spesifikasi sendiri-sendiri, ada yang di evakuasi, di logistik ada yang tenaga dan sebagainya. Semua itu disinergiikan ketika suatu saat nanti  ada bencana bisa diatasi bersama." Paparnya.

Kedua, lanjutnya, kita punya kegiatan agenda yang ingin melibatkan semua relawan yang ada untuk penghijauan.

"Penghijauan itu,  sudah kita tentukan titik nya , ada di utara,  selatan kemudian juga Timur. Kita akan mengadakan  di awalnya Utara."Mita akan mengadakan apel besar- besaran di  sana di Klungkung,   kita  akan mengadakan penghijauan di bantaran sungai karena sudah banyak yang terkikis. "Dari itu , kita mencoba untuk mengundang dan  menginformasikan kepada mereka, Alhamdulillah mereka  hadir 100% ." Ungkapnya.

Lebih lanjut, karena memang mereka berharap, kita sering melakukan komunikasi seperti itu,  selama ini  jarang dilakukan   bahkan sudah  beberapa tahun  tidak pernah dilakukan. "Alhamdulillah, gayung bersambut,  rencana peninjauan setelah lebaran nanti , yang kita wujudkan dengan melibatkan potensi  mereka, tidak hanya ketuanya saja tapi dengan semua  anggotanya dengan   atribut mereka masing-masing. Kita  melakukan penghijauan di lokasi yang sudah kita pilih.

"Penghijauan ada di 3 titik,  pertama di Utara, berikutnya selatan dan timur.  Utara di klungkung, selatan di  Temporejo tapi  belum ditentukan  lokasinya di mana.

"Dari itu, kita rencakan secara periodik, bisa 3 bulan sekali.  Pertemuan  kemarin memang kondisi kedaruratan sehingga saya  rencanakan pertemuan dalam tenda, suatu  saat mungkin di pinggir gunung  atau dimana." Pungkasnya.

Menurut, Sigit, relawan Jember ini paling solid, Lumajang tidak ada, Bondowoso, Situbondo , Banyuwangi , tidak ada. Jadi potensi mereka kita gerakan, kita rangkul, bergerak luar biasa, artinya ada komunitas yang dananya cukup besar  di support dari Jakarta.  "Jadi sinergi,  mereka punya program kita dukung juga. Kedepannya, akan  semakin banyak kegiatan  yang mellibatkan semuanya,  untuk meningkatkan kekompakan, itu  dari relawan, belum yang kita bentuk dari Destana, Belum kita kumpulkan . Jumlah relawan kalau 3 ribuan ada, yang kita undang komunitas." Pungkasnya. (herru)

Share this post