Pasuruan, lintasone.com - Proyek senilai kontrak Rp. 2.219.168.800.00,- (Dua Miliar Dua Ratus Satu Sembilan Juta Seratus Enam Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Rupiah) diduga melanggar aturan Proyek dan "Rencana Anggaran Biaya" (RAB), dimana pekerja tidak menggunakan "Kesehatan dan Keselamatan Kerja" (K3) dan pembangunan masih menggunakan bahan pasir merah (Pasir gunung). Rabu, 29/11).
Dalam pantauan Majelis Pers Indonesia (MPI), menurut Zainal, selaku Ketua perkumpulan MPI Pasuruan menyampaikan ke awak media, "proyek ini diduga tidak melaksanakan aturan, dimana pekerja masih tidak menggunakan "Kesehatan dan Keselamatan Kerja" (K3) serta masih menggunakan pasir merah/pasir gunung. Ada dugaan tidak melaksanakan "Rencana Anggaran Biaya" (RAB), "ujarnya.
Lanjut, "Dengan nilai kontrak Rp. 2.219.168.800.00,- (Dua Miliar Dua Ratus Satu Sembilan Juta Seratus Enam Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Rupiah), seharusnya bisa melaksanakan dengan baik serta tidak melanggar aturan, apalagi pembangunan tersebut di wilayah hukum di Kejari Pasuruan kota. Kontraktor seperti ini harus diberi saksi dan proyek bisa diperhentikan sementara sampai tersedia K3, dan untuk pasir yang sudah dipakai buat pasang Bata atau cor, supaya dibongkar, agar bangunan tersebut lebih kuat juga terjamin kwalitasnya, "paparya.
Masih Ketua MPI Pasuruan, "kami berharap Dinas "Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang" (PUPR) Kota Pasuruan bisa bertindak tegas kepada CV. RAFIFA WIRATAMA , serta memanggil konsultan pengawas proyek yang tidak menegur atau tidak melaporkan ke pihak terkait, "Imbuhnya.
Dengan kejadian ini, kami MPI akan menghadap langsung ke PPK Dinas "Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang" (PUPR) di kota Pasuruan, agar pembangunan yang menggunakan uang rakyat bisa berkualitas serta kami MPI Pasuruan akan meminta Dinas "Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang" (PUPR) di kota Pasuruan supaya memperhentikan Proyek tersebut, "jelasnya.
Dinas "Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang" (PUPR) di kota Pasuruan, saat dikonfirmasi Awak media, "PPK masih rapat di luar, ujar Resepsionis.
hingga berita ini dinaikan, PPK masih belum ada jawaban, "bersambung.(Aziz).
0 Response to "Abaikan K3 dan Menggunakan Pasir gunung, MPI Pasuruan Minta Dinas PUPR Pasuruan Kota Hentikan Proyek"
Posting Komentar