Pasuruan, lintasone.com - Bawaslu Kabupaten Pasuruan menggelar Lounching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, di Royal Senyiur Hotel Prigen, Minggu, 18 Agustus 2024.
Pada acara kegiatan ini, hadir, Bawaslu Kabupaten Pasuruan, KPU Kabupaten Pasuruan Pemantau Pemilu Pasuruan, Anggota Intel Polres Pasuruan, Anggota Intel Kodim Pasuruan, Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan, Ponco Bakesbangpol Pasuruan, Anggota Intel Polres Kota Pasuruan, BPD Kabupaten Pasuruan dan tamu undangan lainnya.
Gambar : Ari Yunianto memberi sambutan di acara launching pemetaan kerawanan Pemilihan
Acara di buka dengan Bacaan basmalah, dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya disambung dengan menyanyikan lagu mars Bawaslu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Ari Yunianto, dalam sambutannya menyampaikan, "bahwa ada beberapa indikator kerawanan yang perlu di antisipasi oleh Bawaslu. Untuk itu Bawaslu mengajak TNI/Polri, Panwascam, Jurnali, dan aktivis serta masyarakat dalam melakukan pengawasan pada pemilihan Pilkada dan Pilgub 2024, "ujarnya.
Lebih lanjut, dengan melakukan pengawasan pada Pemilihan bupati dan wakil. Bupati dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota semoga pemilu akan berjalan Lancar, Aman, Adil dan demokratis,”paparnya.
Adapun 10 indikator yang perlu di antisipasi, yakni ;
1. Adanya pemilih memenuhi syarat tapi tidak terdaftar dalam DPT.
2. Adanya pemilih tidak memenuhi syarat tapi terdaftar dalam DPT.
3. Adanya penduduk potensial tapi tidak memiliki KTP-el
4. Adanya bencana alam yang mengganggu tahapan.
5. Rekomendasi Bawaslu terkait ketidaknetralan ASN/TNI/Polri
6. Adanya pelanggan saat pemungutan suara.
7. Adanya pemungutan suara lanjutan dalam pemilu/Pilkada.
8. Adanya putusan TKPP thd jajaran KPU/Bawaslu.
9. Adanya surat suara tertukar pada saat tahapan pemungutan suara.
10. Adanya penghitungan suara ulang di pemilu/Pilkada.
Gambar : Tamu undangan yang hadir di launching pemetaan kerawanan PemilihanDivisi Humas komisioner Bawaslu Kabupaten Pasuruan, dalam sambutannya Toifur Arif menyampaikan, "potensi kerawanan Pemilihan suara pemilu Pilkada dan Pilgub serta Pilwali bisa saja terjadi pada pemilihan suara 2024, sesuatu bisa terjadi di lokasi TPS dan juga di area Ponpes, Lapas yang berada di Kabupaten Pasuruan, "ucapnya.
Dengan diadakannya Pencegahan yang sudah di lakukan, nantinys dalam pengawasan, titik TPS yang di kategorikan DPTB, Bawaslu akan melakukan pengawasan khusus untuk setiap TPS tersebut, agar Pemilihan pemungutan suara bisa berjalan lancar, ”tutup Arif.(Z).
0 Response to "Antisipasi Pemetaan Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kabupaten Pasuruan Gandeng TNI Polri dan Wartawan Serta Aktivis "
Posting Komentar