Tamparan dan Siraman Air Comberan yang di Lakukan Istri Pengusaha kepada Janda Tua Berbuntut panjang

Pasuruan, lintasone.com - Seorang janda Korban penganiayaan bernama  Elok Ningwiyati (60) warga Kelurahan Randusari Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, Sabtu(5/06) sekira Pukul 12.00wib malam mengadu ke polresta Pasuruan setelah mendapatkan 2x tamparan dan siraman air Comberan yang sangat bau menyengat dari seorang istri H. Safi'i pengusaha warga Kelurahan Sebani Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan Jawa Timur.

Kronologi awal mula terjadinya penganiayaan kepada seorang janda tua ini menurut salah satu saksi yang bernama Suprihatin ketika bersama Elok Ningwiyati saat kejadian mengatakan, begini mas tadi sekira pukul 16.00Wib bu Elok mengajak saya bersih -bersih ke pekarangannya, karena banyaknya sampah di pekarangannya bu Elok, kita berdua mengumpulkan sampah.

Lanjut, kemuadian setelah sampah terkumpul kita berdua membakar sampah tersebut agar tidak kelihatan berserakan di pekarangannya bu Elok.

Lantas istri seorang pengusaha itu berteriak kencang, Kebakaran Kebakaran selanjutnya istri seorang pengusaha yang tidak jauh dari pekarangannya bu Elok itu dengan marah menghampiri bu Elok dan menamparnya. Padahal menurut saya api itu juga tidak terlalu besar, kita berdua juga tidak pergi kemana mana waktu membakar sampah tersebut, karena kita juga menjaga bila ada kejelekan api tersebut membesar.

Dan tamparan ke dua kepada bu Elok kembali lagi dilakukan istri pengusaha itu, malahan di depan warga banyak, setelah menampar yang ke dua pengusaha itu ambil air comberan lalu di siramkan bu Elok, ternyata istri pengusaha itu tidak punya sopan satun sama orang tua hingga amarahnya  membuat bu Elok yang sudah tua dan berstatus janda di perlakukan seperti itu di hadapan orang banyak.

Untuk kemudian warga menghentikan kemarahan istri pengusaha itu, malahan ada yang memberitahu Pemadam kebakaran, padahal api kecil, tapi kok di perbesar ya, pemadam sampai lokasi juga api sudah mati tanpa di siram air."Tutup Suprihatin Saksi penganiayaan dan penyiraman Janda tua warga Desa Randusari. Bersambung. (Red).

Share this post