Daging Beku Masih Menjadi Primadona Di Bulog Sampit
Kamis, 14 April 2022
Add Comment
Hal ini disampaikan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Sampit Rony Hadianto, S.E kepada lintasone.com, Kamis (14/04/2022).
"Daging beku di Bulog Sampit saat ini masih kosong, kami masih menunggu kedatangannya, mudah-mudahan sebelum lebaran sudah datang kembali", ucapnya.
Padahal menurutnya, minggu pertama Ramadan Bulog Cabang Sampit mendapat kiriman 7 ton daging kerbau beku, namun kini sudah habis terjual.
Sementara untuk komoditi lain, dua pekan jelang lebaran, Bulog Cabang Sampit memiliki stok beras sebanyak 500 ton.
"Itu cukup untuk tiga bulan kedepan, sementara untuk bahan lain seperti gula pasir kami masih punya 5 ton yang diperkirakan cukup hingga lebaran, dan untuk tepung terigu kami punya 2 ton", jelasnya.
"Kalau minyak goreng masih nunggu kabar karena banyaknya permintaan jadi masih antri di pabrik, kalau datang nanti ada sekitar 5000 liter", tambahnya lagi.
Animo masyarakat dinilai cukup tinggi saat ini, terutama kebutuhan gula pasir dan minyak goreng.
Menurut Rony, untuk harga di Bulog Cabang Sampit masih tetap stabil.
"Untuk beras panen lokal Pagatan pulen, dijual seharga Rp.10.000 perkilogram, gula pasir Rp.13.500 perkilogram, daging kerbau beku Rp.80.000 perkilogram, dan minyak goreng Rp.22.000 perliternya", jelasnya.
"Untuk melayani masyarakat kami setiap saat buka, kami buka 24 jam sepanjang yang jaga ada dan stok barangnya juga tersedia", pungkas Rony.
(Tomi).
0 Response to "Daging Beku Masih Menjadi Primadona Di Bulog Sampit"
Posting Komentar