Aksi Damai Adanya Pemotongan 17%, Manager pabrik PT.WKN Mengakui Salah
Sabtu, 02 Juli 2022
Add Comment
Bengkayang, lintasone.com - Masyarakat yang merupakan penyangga/penyuplai TBS untuk keberlangsungan perputaran pabrik, dan serta suplayer dari berbagai kecamatan yang ada di bengkayang, Sabtu, 2 Juli 2022 warga sekitar di kecamatan Seluas Sanggau Ledo melakukan aksi damai di PT. Wawasan Kebun Nusantara.
Hal ini di lakukan di karena ada beberapa item yang perlu disampaikan dengan duduk bersama antara warga bersama PT Wawasan kebun Nusantara ( WKN) Yang terletak di desa Seluas dusun pereges kecamatan Seluas kabupaten Bengkayang.
Aksi damai yang di mulai sekitar pukul 09.00 wib pagi, yang di pimpin oleh Martinus Kajot SM mendapat perhatian sama PT. WKN, dalam orasi tersebut Intinya warga meminta perusahaan untuk meninjau ulang perlakuan pemotongan Harga jor-joran terhadap TBS petani, kok sampai potongan 17 persen , di sortir lagi, apa -apa an ini, belum lagi soal kejelasan Plasma, yang tidak transparan kepada masarakat.
Dalam tuntutannya melalui aksi damai ini, ada 5 substansi tuntutan di antaranya :
1.Harga tbs tidak berimbang
2.potongan / sortasi doble dan tinggi.
3. Harga pluktuatif/ turun naik semaunya.
4. Ketidakjelasan titik ordinat plasma masyarakat tidak jelas.
5.pemortalan pintu pabrik , menunggu jawaban yang jelas.
Selanjutnya Aksi damai tersebut di beri ruang untuk melakukan mediasi di Ruang Metting PIV Kantor Pabrik PT wawasan kebun Nusantara,
Dalam forum mediasii, Belfran menjelasan , potongan harga yang tak wajar itu adalah implementasi dari arahan pemerintah, Namun kesan jor- joran itu murni kesalahan saya, saat itu saya lagi setres dan Drop , mis komunikasi dengan team , itu murni kesalahan saya, seharusnya saya kembalikan normal, sekali lagi saya akui, saya Salah." Jelas belfran.
Sementara itu pimpinan aksi damai dengan geram menyampaikan, "Kalau kurang sehat, jangan jadi Maneger, "ucap kajot menimpali,kesal dengar ucapan meneger Belfran,
Karena tidak ada kata sefaham dan keputusan positif ahirnya, mediasi bubar,
Massa menutup pintu keluar masuk Pabrik di segel pakai Gembok besar, di ikuti Prosesi pasang pato' perjanjian, dengan potong Ayam dan peraga adat,
Adapun yang hadir yakni, Ketua DAD kecamatan Seluas, Kapolsek Seluas, koramil Seluas, Perwakilan suplayer Edison Akong ,sementara dari perusahaan di hadiri SSL dan Manager pabrik (Belfran),
Mediasi yang berjalan sekitar 3 jam , tidak menemukan keputusan,
Reporter : Jemi indrawan.
0 Response to "Aksi Damai Adanya Pemotongan 17%, Manager pabrik PT.WKN Mengakui Salah"
Posting Komentar