Harga BBM Naik, PMII Lumajang: Melengkapi Penderitaan Rakyat
Minggu, 04 September 2022
Add Comment
Lumajang, www.lintasone.com – Keputusan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) melengkapi penderitaan rakyat yang sudah susah akibat pandemi dan musibah lainnya. Sebab kenaikan BBM menjadi pemicu kenaikan komoditas lainnya seperti sembako.
“April lalu harga Pertamax dinaikan dan efek dominonya luar biasa sekali. Sekarang BBM naik lagi, (bukan hanya Pertamax, namun juga Pertalite dan Solar). Semakin lengkap penderitaan masyarakat karena kenaikan BBM akan menjadi trigger dari kenaikan komoditas lain,” ujar Ketua Umum PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lumajang Ahmad Taufiq Hidayatullah kepada lintasone melalui pesan singkat, Sabtu (3/9/2022).
Taufiq menambahkan, kenaikan harga BBM sangat tidak tepat karena Indonesia masih belum sepenuhnya pulih dari kelumpuhan ekonomi nasional akibat pandemi. Mestinya pemerintah fokus pada pemulihan ekonomi melalui 3 cara yakni peningkatan konsumsi nasional, peningkatan aktivitas dunia usaha serta menjaga stabilitas ekonomi dan ekspansi moneter.
“(Anehnya) pemerintah justru menaikkan harga BBM yang berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak. Kenaikan harga BBM akan berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah,” tegas Taufiq.
Ditambahkan dia, kenaikan harga BBM akan mempercepat terjadinya inflasi yang tinggi dan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia. Menaikkan harga BBM juga akan mengganggu perputaran roda ekonomi dalam sektor-sektor strategis negara.
“Sebagian besar aktivitas perekonomian nasional terutama sektor transportasi, industri, pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata, dan lain sebagainya akan sangat terdampak,” jelasnya.
Alih-alih menaikkan harga BBM bersubsidi, semestinya pemerintah fokus untuk memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi.
“Sudah menjadi rahasia umum, bahwa terdapat banyak praktik mafia BBM bersubsidi yang sangat merugikan rakyat dan negara,” urai Taufiq.
Oleh karenanya, PMII mendesak pemerintah untuk merevisi kebijakan kenaikan harga BBM. Taufiq mengatakan saat ini dia dan teman-temannya sedang mengkaji dan melakukan pendalam materi.
Jika pemerintah tidak mengubah kebijakan menaikan harga BBM, PMII siap turun ke jalan.
Reporter : Atman
0 Response to "Harga BBM Naik, PMII Lumajang: Melengkapi Penderitaan Rakyat "
Posting Komentar