Dewan Pimpinan Daerah Projo Jawa Timur Sikapi Adanya Klaim 29 Kota/Kabupaten

Sidoarjo, lintasone.com - Kegaduhan menjelang Pemilu mulai terasa Dukung mendukung pun mulai terasa, dengan adanya pemberitaan pendukungan di salah satu calon Presiden yang di Deklarasikan oleh salah satu cabang Projo yang ada di Jawa timur dan nge klaim 29 Kota/kabupaten hari 12/8/3023 ini di sikapi oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Jawa Timur.

Tomi Hartono Wibowo Wakil sekertaris ( Wasekretaris) internal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PROJO Jawa Timur,Menanggapi berita yang beredar Deklarasi dukungan ke Ganjar Pranowo dari 29 DPC Projo yang berkumpul di Jombang adalah tidak benar di hadiri 29 DPC,  dan hal itu sudah menyalahi koridor organisasi Projo. Menurut lelaki yang akrab di pangil Tomi tersebut Yang hadir hanya segelintir DPC Projo yang juga SK nya ada yang sudah tidak berlaku dan ada yang hanya anggota Projo bukan pengurus.

"Yang di Jombang itu bukan murni keinginan  DPD Projo Jawa timur, kalau saya lihat di fotonya peserta di hadiri oleh beberapa tokoh yang tidak punya SK atau sudah tidak active lagi, lagian itu para barisan sakit hati dan sudah merupakan keluar dari rel organisasi Projo dan tidak sesuai dengan AD/RT Projo" ungkapnya.

Tambahnya, lelaki yang juga bagian dari deklarator DPD Projo Jawa timur, dari foto yang terlihat hanya lah beberapa orang kurang dari 7 DPC dan hal tersebut SK nya sudah tidak berlaku dan masa baktinya sudah habis.

"Yang hadir hanya segelintir DPC kurang dari 7 DPC dengan SK nya sudah ada yang tidak berlaku dan juga tidak masuk dalam struktur pengurus lagi alias ex pengurus projo"ungkapnya.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Sutanto selaku Sekertaris DPD Projo Jawa timur, Apa yang dilakukan kegiatan Deklarasi di Jombang tersebut bukan Keinginan DPD Projo Jawa timur, peserta yang hadir hanya tiga cabang bukan 29 cabang DPC Projo yang di sampaikan pemberitaan tersebut, hal tersebut hanya lah klaim-klaim saja, karena DPD Projo Jawa timur sedang mempersiapkan Konferda serta mendata beberapa cabang SK nya yang telah habis masa kepengurusan nya.

"Bisa saja orang orang Jombang yang jadi penggembira, dan sahwat politik nya yang tidak tunduk dengan DPP, kita tetap tidak kesusu dan masih menunggu instruksi DPP Projo " ungkapnya.

Imbuhnya, jadi beberapa orang yang mengatasnamakan 29 DPC Projo Jawa timur tersebut, itu tidak benar kalau eks Pengurus Projo iya tapi bukan ketua DPC Projo yang seperti di sampaikan pemberitaan tersebut.

" Yang Lamongan itu bukan pengurus dan bukan ketua DPC,Bojonegoro itu juga sudah bukan pengurus DPC karena SK yang baru kan sedang di urus, Nganjuk pun bukan pengurus, pengurus yang Baru sedang mempersiapkan SK, ada tiga DPC yang aktif itu pun bukan ketua tapi anggota, yang lainya kita tidak kenal bisa saja itu penggembira dari jombang, mereka itu hanya nge klaim saja, dan kita DPD Projo Jawa Timur masih tunduk dengan DPP Projo,  dan masih dalam rangka mempersiapkan Konferda dan Rakerda di Jawa timur"pungkasnya.(Lik).

Share this post