PMII Kota Pasuruan Gelar PKL di Hotel BJ Perdana, Menuai Tanggapan Publik
Pasuruan – lintasone.com -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Pasuruan kembali menjadi sorotan publik usai menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di salah satu hotel berbintang, Hotel BJ Perdana, Kota Pasuruan. Agenda kaderisasi yang seharusnya menjadi momentum pembentukan intelektual organik dan pejuang kaum tertindas ini justru dibungkus dalam nuansa mewah dan glamor.Kamis(9/7).
PKL yang berlangsung selama beberapa hari itu menuai kritik dari berbagai kalangan, khususnya para aktivis dan simpatisan gerakan mahasiswa. Mereka mempertanyakan arah kaderisasi yang dinilai mulai menjauh dari nilai-nilai perjuangan dan kerakyatan yang selama ini menjadi roh utama PMII.
“PMII adalah rumah besar perjuangan, bukan panggung hedonisme. Kaderisasi harus membumi, dekat dengan realitas sosial, bukan justru menjauh dalam kemewahan,” ujar salah satu alumni PMII yang enggan disebut namanya.
Pemilihan lokasi pelatihan di hotel elit dinilai tidak mencerminkan kondisi sosial masyarakat sekitar. Di tengah tingginya angka kemiskinan dan ketimpangan sosial di Kota Pasuruan, kegiatan kaderisasi yang digelar di tempat mewah dianggap kontras dan menyakiti nurani publik.
“Seharusnya semangat kaderisasi dibarengi dengan empati sosial, bukan sekadar fasilitas dan kemegahan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PC PMII Kota Pasuruan terkait kritik dan sorotan tersebut.
Sebagai organisasi mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial dan keberpihakan terhadap kaum mustadh’afin, publik berharap agar PMII tetap konsisten dalam perjuangannya. Kaderisasi semestinya bukan hanya sekadar formalitas seremonial, tetapi ruang pembentukan karakter pejuang yang sensitif terhadap realitas rakyat.(Red/din).
0 Response to "PMII Kota Pasuruan Gelar PKL di Hotel BJ Perdana, Menuai Tanggapan Publik"
Posting Komentar