-->

LINTAS ONE

MEDIA ONLINE - WWW.LINTASONE.COM - FAKTA BERTANGGUNG JAWAB DAN PROFESIONAL - IKUTI TERUS BERITA TERBARUNYA

Tidak Tepat Sasaran, Diduga P3-TGAI Tahap II Digagahi Oknum Pemborong

Sidoarjo, lintasone.com -  Program Kerja Masyarakat (POKMAS) adalah sebuah Kelompok Masyarakat, memanglah tidak gampang mengingat kurangnya kesadaran masyarakat tentang apa itu POKMAS dan apa fungsinya.Tujuan dari pembentukan Kelompok Masyarakat dimaksud adalah untuk sekiranya dapat mengumpulkan masyarakat dari berbagai kalangan dalam sebuah wadah agar dapat menyatukan pendapat-pendapat yang selama ini terpendam tanpa adanya sebuah pang-aplikasian. Saptu (25/9/2021).

Yang pada intinya proyek pembangunan pokmas tidak boleh di supkontrakkan kepihak pemborong atau kontraktor, walaupun kontraktor itu berdomisili di desa tersebut. Sangatlah di sayangkan apabila ada sebuah kontraktor yang ikut serta menangani proyek tersebut dengan dalih ikut masuk dalam anggota atau bahkan ketua pokmas.
Tidak menutup kemungkinan seperti Dugaan masyarakat Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu yang ketempatan Program tersebut, yang mana ada program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap II, di duga kuat Totok selaku yang menangani proyek tersebut, yang mana menurut warga sekitar dia terkenal sebagai Pemborong, warga menyebut dia yang menangani proyek P3-TGAI tahap II, tapi dengan dalih sebagai Pokmas dengan pekerja warga desa setempat.

Sugeng selaku warga sekitar menjelaskan bahwa proyek itu anggaran dari propinsi melalui DPRD propinsi di peruntukan ke masyarakat Desa Pilang, "Saya tahu yang ngerjakan itu Totok, dia kan pemborong, Seharusnya yang mengerjakan murni masyarakat setempat mas dan tidak ada campur tangan seorang oknum kontraktor atau pemborong, karena program itu untuk mensejahterakan masyarakat, saya lihat pekerja proyek banyak dari luar Desa Pilang", Tutur dia selaku warga setempat saat di temui Kamis, 24/09.

Di senyalir juga peletakan proyek juga tidak tepat sasaran, menurut dia saluran air itu dulu sudah ada irigasinya, tapi kenapa kok di bongkar dan diganti proyek pokmas. Dilokasi itu juga terdapat tanah yang sudah di keringkan kemungkinan mau di pakai tanah kapling untuk rumah.
"Saya sebut itu salah sasaran untuk letak proyeknya mas, gimana tidak, disitu sudah ada bangunan irigasinya kenapa kok di bongkar di ganti proyek baru, dan disitu juga ada tanah yang mau di buat kaplingan, jelas tidak tepat untuk di buat irigasi saluran air untuk persawahan, bahkan pekerjaannya saya lihat lebih bagus pembangunan sebelumnya", Sambung Sugeng dengan nada tegas.

Selain itu pembangunan juga di Duga kuat asal jadi, ketika kita survey ke lokasi proyek, menurut papan pemberi tahu, pekerjaan sudah selesai dengan anggaran sebesar Rp. 195jt, tidak dijelaskan berapa panjang proyek. Menurut temuan dilokasi diduga juga dengan mutu yang kurang bagus.

Di lokasi proyek Wawan sebagai Ketua DPC LSM GERAH Sidoarjo ketika ikut ke lokasi memberi tanggapan, "Menurut saya ada dugaan pemborosan anggaran, coba kita hitung ulang anggaran belanjanya, dan yang pasti akan kami kawal temuan ini. Pekerjaan ini kurang baik, batu sungai peletak annya tidak sesuai teknisnya, karena asal taruh dan banyak lobang, dan finisingnya sangat rapuh banyak yang retak seolah asal selesai, ketinggian juga tidak sejajar sama bangunan yang tersambung", jelasnya Jum'at 24/09.

Dari anggaran sebesar itu sangatlah di sayangkan apabila pembangunan tidak sesuai prosedur proyek pada umumnya.

Tak etis ketika tidak konfirmasi ke pihak Kepala Desa setempat, maka dari itu ketika kita konfirmasi melalui pesan WhatsApp Kades Alfadi menerangkan bahwa itu memang benar Proyek P3A dari Brantas, "Itu proyek p3a brantas bukan dana Desa, panjang 250m kali dua sisi, total 500m, bukan termasuk jembatan kavling, tim pelaksana Totok, Desa gak ikut campur pak sepenuhnya pokmas, untuk jembatan diluar volume, Kelebihan volume kurang lebih 20m sama gudang dan balai RW", Pungkasnya Alfadi selaku Kades.(Lik/tim).

0 Response to "Tidak Tepat Sasaran, Diduga P3-TGAI Tahap II Digagahi Oknum Pemborong"

Posting Komentar

SMKN Kabupaten Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H

Pemda Kabupaten Pasuruan Himbau Larangan Peredaran Rokok Ilegal

Ketua dan Anggota MKKS Kabupaten Pasuruan Mengucapkan HPN 9 Februari 2014

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel