-->

LINTAS ONE

MEDIA ONLINE - WWW.LINTASONE.COM - FAKTA BERTANGGUNG JAWAB DAN PROFESIONAL - IKUTI TERUS BERITA TERBARUNYA

Anggota DPR-RI Komisi IX, Ir. H. Nur Yasin, MBA, MT Sosialisasikan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Jember

Jember. lintasone.com - Target penurunan stunting  di Kabupaten Jember dengan pencegahan stunting  menjadi fokus dan perhatian Ir. H. Nur Yasin, MBA, MT, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB dapil Jatim 4, Jember-  Lumajang. Hal ini seperti dalam kegiatan reses,  Promosi KIE Program Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja Anggota Komisi IX DPR-RI , Ir. H. Nur Yasin,MBA , MT kepada masyarakat di wilayah khusus Tahun 2022 di Hotel Luminor, Jumat (22/7/2022).

Narasumber dari DP3AKB ( Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB)  Kabupaten Jember, BKKBN Jawa Timur dan BKKBN Pusat.
"Ini sebetulnya sosialisasi kepada masyarakat banyak  untuk menghindari generasi stunting." Terang H. Nur Yasin
Hal ini.

Lanjut H. Nur Yasin  karena  generasi stunting ini,  tidak akan bisa membuat kita bisa bersaing dengan negara lain,  sementara sekarangkan persaingan yang sangat ketat. Sehingga perlu adanya target penurunan stunting.
"Target nasional 14% tahun 2024, saya harap Jember juga sama, kalau bisa lebih bagus." Ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Noerizal, Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN Pusat yang juga narasumber acara untuk percepatan penurunan stunting. Pencegahan stunting salah satunya dengan pendewasaan usia perkawinan.
"Kita sedang berupaya keras dengan kementerian agama, sosialisasi pendewasaan usia perkawinan ini semakin gencar kita  dilakukan. Supaya kita betul- betul menghambat  peningkatan stunting." Ujarnya.

Walaupun akan  ada dispensasi perkawinan oleh Pengadilan Agama tapi,  lanjutnya, dispensasi   betul-betul  yang dapat dispensasi,  level pembicaraannya serius supaya undang- undang kita taati.
"UU no. 16 tahun 2020 itu mengamanatkan 19 tahun usia pernikahan." Ungkapnya.

Harapan kedepan,  menurut Noerizal, secara nasional  stunting 14 % di tahun 2024 dan 5 % di tahun 2030 dan puncak bonus geografi, Indonesia sudah bebas stunting di tahun 2045. "100 tahun Indonesia merdeka tahun  2045, bebas stunting   300 triliun kita kehilangan uang karena srunting . Orang yang stunting sekarang tidak bisa bekerja apa- apa setelah dewasa,  jadi kita kehilangan momentum. Untuk itu, betul pemerintah dengan DPR RI kita , betul - betul melakukan percepatan, target perencanaan nasional, Bappenas, stunting  tahun 2024 adalah 19% tapi bapak presiden maunya 14%." Pungkasnya .

Dari DP3AKB Jember, Josias Anto Budianto, SE, Kabid KB dan KS menyampaikan bahwa target Jember mengikuti nasional tapi pihaknya berharap stunting di Jember bisa  satu digit, tahun 2024.  "Kita melihat realita, paling tidak  satu digit." Ujarnya. ( herry)

0 Response to "Anggota DPR-RI Komisi IX, Ir. H. Nur Yasin, MBA, MT Sosialisasikan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Jember"

Posting Komentar

SMKN Kabupaten Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H

Pemda Kabupaten Pasuruan Himbau Larangan Peredaran Rokok Ilegal

Ketua dan Anggota MKKS Kabupaten Pasuruan Mengucapkan HPN 9 Februari 2014

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel