Dikonfirmasi Janji Politiknya Oknum Anggota DPRD Jawa Timur blokir Nomor di duga Menutup Diri (bungkam)

Malang, lintasone.com - Diduga Janji Politik, Oknum DPRD Provinsi Jawa Timur saat mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD dapil V wilayah kecamatan Wajak tepat di desa Dadapan belum di realisasikan yang sekarang viral dengan tersebarnya surat pernyataan perjanjian bermaterai yang dibuat pada bulan Desember 2023 yang ditandatangani dengan disaksikan Kepala Dusun Desa Dadapan berinisial(R),diketahui kepala Desa Dadapan ,Ketua Pengadaan tanah makam(NH) warga masyarakat Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, surat pernyataan dibuat saat menjelang pilkada provinsi tahun 2023. (03--08-2025)

Penelusuran media menunjukkan bahwa Peryataan Perjanjian di buat pada Bulan Desember 2023 yang ditandatangani inisial (P) Sebagai Calon DPRD Provinsi Jatim Fraksi PKS dapil V Ketua DPRD  dengan Matrei di saksikan Kepala Dusun serta Ketua panitia pengadaan makam(NH) dan Warga Desa Dadapan 

Perlu di ketahui dalam surat peryataan Oknum Anggota DPRD provinsi Jawa Timur, Fraksi PKS dapil V Malang,pada saat membuat pernyataan perjanjian langsung memberikan uang Nominal 50 juta Rupiah sebagai bonus pada masyarakat Dusun Pagergunung desa Dadapan kecamatan Wajak kabupaten Malang, dengan syarat hak pilih suara saya, yaitu lebih 1000 Suara.

Selanjutnya dalam isi surat pernyataan, dan bila saya terpilih menjadi anggota DPRD provinsi Jawa Timur, Saya bersedia membelikan tanah makam dengan luas 1.100 M2 senilai 180, 000.000,- dan diperuntukkan untuk warga dusun Pagergunung desa Dadapan kecamatan Wajak kabupaten Malang. Surat pernyataan janji politik tertanda inisial (P) sebagai fihak 1 dan mengetahui Inisial (R) sebagai Pamong desa Dadapan dan panitia Pengadaan tanah makam(NH)warga dan di tandatangani 16 masyarakat Dusun Pagergunung Desa Dadapan Kecamatan Wajak tergolong dari RT dan RW

Dengan adanya hal tersebut.untuk melengkapi informasi Narasumber menjelaskan inisial (NH) di temui dirumahnya,NH menerangkan,"bahwa saya  selaku Ketua Pengadaan tanah makam di janjikan bila nanti inisial P terpilih menang menjadi anggota DPRD provinsi akan di lunasi tanah makam tersebut senilai Rp 180.000.000 ke penjual tanah makam tersebut, saya selaku ketua panitia pengadaan berani melakukan jual beli tanah makam sebab perjanjian yang dibut antara inisial P dan kami warga dusun Pagergunung legal bermatrei disaksikan among desa dan kepala desa, untuk itu sudah 1,5 tahun kita menunggu baru di kasih sekitar 10 hari yang lalu sebesar Rp.50.000.000 dan masih sisa Rp 130.000.000 yang belum terbayar, untuk itu kami sebagai masyarakat berharap dan meminta supaya janji inisial P yang sekarang menjadi terpilih menjadi anggota DPRD provinsi Jawa Timur di penuhi sesuai kesepakatan dalam perjanjian,sebab sesuai komitmen kami dalam pencalonan inisial P kami dukung penuh di daerah kami kusus dusun Pagergunung desa Dadapan mencapai kurang lebih 90 persen hampir 100 persen suara," jelas kata NH.

NH juga menambahkan,"terkait pernyataan perjanjian itu memang 

Benar  dan memang masih belum terpenuhi semuanya ,untuk pengadaan tanah makam masih dikasih oleh orang suruhan inisial  P Rp 50.000.000 itu baru sekitar 10 hari yang lalu " Jelas kata NH 

Terpisah(P) sewaktu di konfirmasi melalui Telepon seluler  Washap tidak ada komentar(Bungkam) padahal ada tanda centang dua,dan lebih parahnya(P) langsung Blokir nomor,Diduga Oknum Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur menutup diri (Bungkam) terkait janji politiknya , sehingga berita di tayangkan

(Sur)

(Bersambung)

Share this post