Terkait Pasien Meninggal Setelah di Ambil Darahnya, Ini Penjelasan Humas 'RSUD" Kabupaten Pasuruan
Jumat, 30 April 2021
Add Comment
Menurut Humas RSUD Kabupaten Pasuruan Muhammad Hayat ke awak media menjelaskan, ya kami sudah mendapat laporan dari kepala IGD, kalau pasien Sumari (74) telah meninggal setelah di ambil darahnya oleh pasien, mungkin itu sudah kehendah allah." Ujar Hayat ke awak media.
Terkait apa yang di sampaikan keluarga pasien adanya oksigen yang berhenti (Mati), kalau oksigen itu ya tidak mungkin mati, karena oksigen tersebut paralel, pastinya kalau mati satu ruangan ya mati semua untuk ruangan lainnya."Terangnya.
Kalau masalah perawat tidak menghiraukan apa yang di sampaikan oleh keluarga pasien, itu sudah tugasnya perawat, karena perawat menjalankan pekerjaan sesuai tugas dari dokternya, kalau perawat di suruh ambil darah pasien ya itu yang di kerjakannya, tidak bisa mengambil keputusan sendiri(bertindak sendiri atas perintah keluarga pasien). "Jelasnya.
Lebih lanjut, Humas Muhammad Hayat meminta keluarga pasien untuk menjelaskan, biar tidak terjadi polemik.
Kemudian putra putri pasien tiba di ruang tamu Humas RSUD Kabupaten Pasuruan, Hayat memberi penjelasan kepada putra putri pasien, beberapa menit kemudian, putra pasien marah dan melontarkan kata kemarahan yang tidak bisa di bendung oleh putra pasien, dengan marah ia mengatakan, " ooo kamu itu bela perawat itu ya, (ooo kamu tu balani perawat iku ya), dengan mendobrak meja, yang akhirnya memanas dalam ruangan tersebut.
Lalu kemarahan bisa meredam, kemudian humas melanjutkan penjelasan, lagi lagi putra pasien tidak bisa menahan kemarahannya hingga mau memukul Humas tersebut, yang akhirnya penjelasan berhenti dan putra pasien di paksa pulang sama keluarga dan teman - temannya.( Ziz ).
0 Response to "Terkait Pasien Meninggal Setelah di Ambil Darahnya, Ini Penjelasan Humas 'RSUD" Kabupaten Pasuruan"
Posting Komentar