Paguyuban Perkasa Jember, Berbagi Zakat 5 Ton Beras
Sabtu, 30 April 2022
Add Comment
Jember, lintasone.com - Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Paguyuban Perkasa Jember membagikan beras untuk masyarakat Jember, Jumat (29/4/2022).
"Alhamdulillah, dengan rasa syukur yang mendalam kita bisa meringankan penderitaan saudara-saudara kita dengan meniru sifat-sifat Allah, untuk memberi. Allah Maha Pemberi." Terang KH. Mas Bin, Pembina Paguyuban Perkasa Jember.
Pembagian beras ini adalah zakat dan sedekah untuk masyarakat yang diberikan secara sukarela "Pembagian ini dengan sukarela karena zakat dan sedekah itu sama saja. Untuk menggali kualitas dan kuantitas kita dalam amalan." Papar Kakak Kandung Dewi Perssik , artis nasional ini.
Beras yang dibagikan untuk warga ini sebanyak 5 Ton dan uang."Alhamdulillah terkumpul beras 5 ton dan dibagikan ke warga. Beras terbaik karena memberi itu harus dengan dasar rasa kasihan, bukan pamer. Membantu penderitaan saudara- saudara kita. " ungkapnya.
Menurut Mas Bin, dari 5 ton beras dibagi menjadi 1.200 kupun, tiap kupon atau tiap orang mendapat beras 5 kg dan uang 10 ribu, pembagiannya tersebar di beberapa tempat."Pembagiannya mulai di sekitar Jalan Panjaitan ( Kebonsari), di Jln. Mojopahit ( Kelurahan Sukerejo ) dan sekitarnya, juga di daerah sekitar Gebang dan lain- lain." Imbuhnya.
Pembagian beras menjelang hari raya Idul Fitri ini sudah berjalan tiap tahun secara rutin mulai tahun 1990 hingga saat ini, tahun 2022. Meski begitu pihaknya tidak ingin, orang miskin dijadikan komoditas, istilahnya berbisnis dengan Allah.
"Sudah 32 tahun berbagi. Kita mengharap orang miskin itu hilang, kaya semua tapi orang miskin ini jangan sampai dijadikan komoditas sehingga istilahnya, kita ini berbisnis dengan Allah. Ini yang tidak bagus. Karepnya, orang miskin tetap ada dan kita berbisnis dengan Allah, jangan - jangan kita yang sakit." Ujarnya.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga menyampaikan substansi dari zakat dan sedekah yang dibagikan ini.
"Zakat dan sedekah itu mesti dipahami substansinya. Apa substansinya, yaitu ibadah untuk menurunkan ego dan rasa posesif terhadap harta benda duniawi. Makanya, memberi harus dengan sukarela karena Konotasi wajib seakan- akan terpaksa. Ini harus dipahami betul, seperti halnya kita punya mesin mobil yang wajib ganti oli kalau tidak ganti oli, kan rusak. Kewajiban yang bukan keterpaksaan. Sukarela, itu poinnya." Tegasnya.
Harapan kedepan, pihaknya berkomitmen saling berbagi , saling membantu penderitaan saudara- saudara kita.
"Kegiatan berbagi ini, tidak berhenti sampai di sini saja. Sudah menjadi komitmen." Pungkasnya. ( herry).
0 Response to "Paguyuban Perkasa Jember, Berbagi Zakat 5 Ton Beras "
Posting Komentar