Pungutan Rp 350.000 Panas, Wali Kelas Saat dikonfirmasi Wartawan Adanya Wisuda
Selasa, 14 Mei 2024
Add Comment
Pasuruan, lintasone.com - Polemik adanya pungutan Wisuda di SMPN 1 Kejayan, Kabupaten Pasuruan berlangsung Panas antara wartawan dan Wali Kelas, Selasa (14 Mei 2024).
Dengan adanya tagihan yang disampaikan Guru dan Admin ke siswi, wali murid mendatangi sekolahan dan melakukan konfirmasi.
Sesampainya di SMPN 1 Kejayan, wali murid menghadap Lilik selaku Admin dan mempertanyakan tagihan untuk wisuda, lalu Lilik melempar ke guru lain dan selanjutnya diterima Anita salah satu Guru SMP Negeri 1 Kejayan. Pada dasarnya wali murid meminta tertulis secara resmi dan rincian penggunaa bila ada pungutan untuk wisuda tersebut dan wali murid juga konfirmasi adanya pungutan Rp 30.000/Bulan yang ada di SMPN 1 Kejayan selanjutnya wali murid juga ingin konfirmasi ke operator bos kekurangan apa saja yang ada di SMPN 1 Kejayan.
Untuk menjawab adanya pungutan Wisuda, wali murid di suruh menemui kepala Sekolah, "Bapak menghadap kepala sekolah saja, hari ini kepsek tidak ada,"ujar Anita salah satu guru SMPN 1 Kejayan.
Dan untuk pungutan Rp.30.000/Bulan, "itu sumbangan dari komite, "ujar Anita Guru SMPN 1 Kejayan.
Wali murid menjelaskan, bahwa sumbangan itu harus melalui proposal, bukan ke wali murid, Permendikbud nomor 75 Tahun 2016 tentang komite sekolah, sudah jelas disitu tidak boleh ada pungutan berbentuk apapun kecuali membuat proposal untuk di mintakan ke masyarakat, bila ke wali murid bisa menyederai siswa tersebut.
Contoh, bila orang tua tidak mampu membaya, pastinya anak dan orang tua akan bertengkar dan anak tersebut tidak mau sekolah,( malu dan takut). Bila sekolahan mau buat peraturan harus lebih baik dari Permendikbud, "ujar wali murid yang sehari-hari berprofesi sebagai wartawan.
Selanjutnya, wali murid bersama wartawan di ajak wali kelas siswi ke ruang tamu di SMPN 1 Kejayan untuk melanjutkan.
Yusuf selaku Wali kelas bertanya ke wali murid, ada permasalahan apa, wali murid menyampaikan, kedatangan saya kesini selain sebagai wali murid juga mau konfirmasi adanya pungutan, dimana anak saya ditagih kaya punya hutang, yang pertama, kenapa tidak ada secara tertulis pungutan Rp.30.000 untuk Wisuda, saya butuh rincian dan pertanggungjawaban, ini uang wali murid, "paparnya.
Yusuf menjawabnya, "itu sudah kesepakan waktu rapat, waktu rapat sekolahan menawarkan ke wali murid, diadakan wisuda apa tidak, lalu wali murid sepakan diadakan, "katanya tanpa menyampaikan adanya larangan tersebut.
Wali murid menanggapinya, "untuk Wisuda kan sudah jelas tidak diperbolehkan, kenapa menawarkan Wisuda ke wali murid, sedangkan wali murid apapun yang di minta sekolahan pastinya menyetujui dan tidak berani menolaknya. Karena takut ada apa-apa dengan nilai serta anaknya di sekolah.
Contoh, terkait pungutan Rp. 30.000/bulan, benar saya gratis dan gak bayar, bukan sekolahan yang gratiskan, itu sudah dari pemerintah. Sedangkan itu banyak wali murid yang iri kalau anaknya juga mau digratiskan, itulah keluhan wali murid. Wali murid masih awam dengan peraturan dan takut anaknya di apa-apain di sekolahan, jadi wali murid hanya diam dan setuju saja, "ungkap wali murid.
Yang membuat panas sampai ada ketegangan wali kelas, setelah wartawan konfirmasi, kenapa ada wisuda, sedangkan wisuda sudah tidak di perbolehkan. Itu sudah ada surat edaran dari menteri, "ucap Joko wartawan click Indonesia.
Saling jawab,
Yusuf wali kelas"itu yang mengadakan panitia bukan sekolahan.
Joko, "kan sudah jelas ada edaran menteri pendidikan tidak ada wisuda.
Yusuf, ini yang mengadakan wali murid.
Joko, aneh bilang wali murid, sedangkan itu wali murid SMP.
Karena ada ketegangan, wali murid menghentikan perdebatan tersebut, hingga Yusuf wali kelas menyampaikan ke wali murid, "anaknya mau di ikutkan wisuda apa tidak," tegasnya.
Wali murid juga menegaskan, anak saya ikut, bila ada pungutan secara tertulis beserta rincinya, kalau tidak ada, tidak ikut dan tidak membayar wisuda tersebut, "tegas wali murid.Bersambung, (ziz).
0 Response to "Pungutan Rp 350.000 Panas, Wali Kelas Saat dikonfirmasi Wartawan Adanya Wisuda"
Posting Komentar