Tiga Media Online Dilaporkan ke Kapolres Malang oleh DS, Diduga Beritakan Tanpa Konfirmasi
Kamis, 22 Mei 2025
Add Comment
Menurut DS, ketiga media tersebut diduga telah mempublikasikan berita tanpa melakukan konfirmasi atau klarifikasi kepadanya terlebih dahulu. Pemberitaan yang dianggap tidak akurat tersebut dinilai telah mencemarkan nama baiknya di tengah masyarakat.
“Saya sangat menyayangkan tindakan mereka. Padahal kami semua teman, sering ketemu. Tapi mereka membuat berita tanpa klarifikasi ke saya terlebih dahulu, sehingga membuat nama saya tercemar di masyarakat,” ujar DS saat ditemui.
DS menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil sebagai bentuk upaya perlindungan diri dari pemberitaan yang merugikan secara personal dan sosial.
“Saya tidak mencari masalah, tapi ini sudah menyangkut harga diri. Biarlah hukum yang bicara,” tegasnya.
Laporan pengaduan telah diterima oleh pihak Polres Malang, dan saat ini tengah dalam proses tindak lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bukti tanda terima laporan telah diserahkan DS sebagai bagian dari dokumen resmi pelaporan.
Saat ditanya adanya DS laporan pengaduan media metropaginews.com ke polres, Aziz menyampaikan, nanti ada PH, tutupnya.
Kemudian wartawan giripos.com yang sehari-hari dipanggil black saaf dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp menyampaikan, berita yang saya muat sudah konfirmasi ke Pak Sutrisno dan juga penyidik, dan ini saya juga mau koordinasi sama pimpinan biar jelas, pungkas Black saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, Kamis 22 Mei 2025 pukul 22.10 Wib.
Ferri wartawan Metropagi.id saat di konfirmasi melalui telepon WhatsApp, juga menyampaikan , bahwasanya yang saya muat sesuai fakta dan sudah konfirmasi ke korban Sutrisno dan kami bertiga juga sudah konfirmasi ke Polres Malang, jelas Ferri saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, Kamis, 22 Mei 2025 pukul 22.25 Wib.(Red).
0 Response to "Tiga Media Online Dilaporkan ke Kapolres Malang oleh DS, Diduga Beritakan Tanpa Konfirmasi"
Posting Komentar