-->

LINTAS ONE

MEDIA ONLINE - WWW.LINTASONE.COM - FAKTA BERTANGGUNG JAWAB DAN PROFESIONAL - IKUTI TERUS BERITA TERBARUNYA

Pemda Bengkayang memasang Target PAD 2022 Mencapai Rp.80 Miliar Rupiah

Bengkayang, lintasone.com - Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia, atau (DPD-REI) Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat dilantik, bertempat di aula lantai II Hotel Lala Golden. Kamis (20/1/2022).

Pada pelantikan pengurus DPD REI Komisariat Kabupaten Bengkayang dengan mengusung tema " REI bersama Pemerintah dalam menunjang Peningkatan Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi,"

Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal saat  menghadiri pelantikan  DPD REI Komisariat Bengkayang, mengatakan komitmen bahwa pemerintah Kabupaten Bengkayang akan selalu mendukung segala bentuk kegiatan yang dilakukan asosiasi yang berpotensi dapat membangun Bengkayang menjadi lebih baik kedepannya.

Termasuk diantaranya peran REI, yang sejauh ini sebagai pengembang perumahan yang dinilai dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan kabupaten Bengkayang dan tentunya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD.  

"Bagi Pemda Bengkayang  pembangunan ini yang paling dipenting adalah mereka harus mengurus dan membereskan berbagai perizinan yang ada. Artinya ada berbagai izin, termasuk izin pembangunan yang apabila dipenuhi tentu dapat menambah  PAD Kabupaten Bengkayang," jelas Syamsul Rizal. 

Ia juga menegaskan, bahwa di tahun 2022 ini Pemda Bengkayang memasang target PAD mencapai Rp.80 Miliar rupiah, dari yang sebelumnya berkisar antara Rp.56 Miliar rupiah. Artinya,dengan adanya REI disini tentunya membuat harapan untuk mencapai target PAD tersebut bisa terwujud kedepannya. 

"Tadi juga ketua REI kalbar sudah menyatakan bahwa masih banyak yang membutuhkan perumahan. Ini artinya semakin banyak potensi untuk mendapatkan income perkapita untuk menambah pendapatan daerah melalui PAD perizinan dan sebagainya, sehingga bisa masuk ke Pemda," papar Wabup Syamsul Rizal optimis. 

"Insya Allah target kita PAD Rp.80 Miliar itu bisa tercapai. Itu dari segi perumahan, belum termasuk segi pertanian, perikanan, perkebunan, Pariwisata dan sebagainya," sambungnya. 

Syamsul Rizal pun memastikan, dalam hal ini Pemda Bengkayang sangat mendukung banyaknya perumahan yang hendak dibangun di Bengkayang, termasuk perijinan.  Terlebih rumah itu sendiri merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terhadap hidup yang layak. Kendati demikian, dirinya turut berpesan agar setiap pembangunan yang dilakukan diminta untuk tetap menyesuaikan dengan tata ruang yang ada di Bengkayang untuk bisa lebih teratur. 

Tak kalah penting, Ketua DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Bengkayang ini berpesan agar setiap pengusaha properti atau para pengembang tetap memperhatikan kualitas bangunan agar layak ditempati oleh penghuninya. 

"Dan perumahan ini juga harus menyesuaikan dengan dibangunnya juga sarana dan prasarana penunjang. Seperti PLN, airbersih, dan kebutuhan lainnya. Jangan bangun perumahan bisa, air bersihnya ndak ada. Begitu pula untuk listrik harus dipastikan tersedia. Karena jika tidak, tentu akan merepotkan konsumen," tuturnya.  

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Kalbar, Muhammad Isnaini memastikan, untuk perumahan sendiri sejak tahun 2021 lalu sudah tak ada lagi yang namanya jatah-jatahan subsidi. Sehingga, program subsidi yang dikelola oleh BP Tapera (Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat) membuat tidak ada lagi kuota terhadap perbankan, khususnya untuk rumah subsidi. 

"Jadi seluruh perbankan dan pengembangan dipersilahkan untuk membangun, menjual, dan merealisasikan KPR (Kredit Perumahan Rakyat) secepat-cepatnya dan sebanyak-banyaknya," katanya. 

Untuk tahun 2022, terang Muhammad Isnaini, diperkirakan sudah tersedia anggaran untuk subsidi  bantuan perumahan lebih kurang 300 ribu unit. "Dan kita rasa kuota itu cukup besar. Oleh karena itu tidak ada jatah jatahan lagi ke perbankan atau ke daerah atau ke asosiasi pengembang," ungkapnya.

Dengan begitu, dia meminta, untuk setiap pengembang dan setiap daerah dipersilahkan untuk membangun dan menjual rumah subsidi untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah.(Jemi).

0 Response to "Pemda Bengkayang memasang Target PAD 2022 Mencapai Rp.80 Miliar Rupiah"

Posting Komentar

SMKN Kabupaten Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H

Pemda Kabupaten Pasuruan Himbau Larangan Peredaran Rokok Ilegal

Ketua dan Anggota MKKS Kabupaten Pasuruan Mengucapkan HPN 9 Februari 2014

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel