Stop Stunting, Pemkab Jember Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting
Jumat, 21 Januari 2022
Add Comment
"Upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Jember, kita mengacu pada Peraturan Kepala BKKBN nasional Nomor 12 Tahun 2021, dimana BKKBN itu dipegangi amanat sebagai ketua pelaksana. Kemarin kita pembahasan di Bappekab untuk TPPS Jember ." Terang Josias Anto B, SE Kabid KB KS Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana ( DP3AKB) Kabupaten Jember yang juga Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Jember.
Berdasarkan itu, kata Anto lebih lanjut, maka nantinya di Kabupaten Jember itu akan dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS ) Kabupaten Jember." Itu langkah awal kita, sekarang ini, setelah itu nanti kita akan membentuk TPPS atau Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan nanti ada juga TPPS Tingkat Desa." Papar Antok.
Keberadaan TPPS mulai dari Kabupaten, Kecamatan dan Desa atau Kelurahan menjadi satu kesatuan memperkuat konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Jember.
Langkah awal, pihaknya membentuk tim dari kecamatan hingga desa atau kelurahan dan seluruh elemen yang ada di pemerintahan dan masyarakat untuk ikut dalam pencegahan stunting.
"Kami berharap seluruh elemen yang ada, seluruh sumber daya yang ada, baik sumber daya pemerintahan, perguruan tinggi , akademisi ataupun pihak swasta, masyarakat kita berharap bersama-sama kita laksanakan operasional pencegahan stunting di Kabupaten Jember. " ungkapnya.
Saat ini , pihaknya intensif melakukan pembahasan TPPS agar segera terbentuk. "Sekarang ini, kita masih membahas dalam dua, tiga hari ini sudah bisa di bentuk kemudian segera kita melangkah ke TPPS Kecamatan lalu ke TPPS tingkat Desa karena stunting tidak bisa ditunda, harus cepat , kita laksanakan sesuai arahan dari Kepala BKKBN Nasional, diharapkan bulan Januari TPPS sudah terbentuk." Tegasnya.
Terkait tugas TPPS, secara keseluruhan tetapi memang proporsi pencegahan saat ini lebih besar karena kita berharap tidak ada stunting baru.
"Untuk yang Stunting ditangani agar tidak lebih berat lagi, kami juga berharap tim pendamping keluarga nantinya yang menyebar di 248 Desa/ Kelurahan se Kabupaten Jember ini bisa mendampingi keluarga yang diperkirakan beresiko Stunting , kita Berikan pemahaman terkait dengan pola asuh , kemudian kecukupannya itu apa, nanti tim pendamping keluarga yang dapat menjembatani juga memfasilitasi kebutuhannya apa, tinggal bayi-bayi yang sudah tidak kategori stunting ini tidak menjadi beban stunting , pada intinya Stop Stunting." Pungkasnya. ( herry)
0 Response to "Stop Stunting, Pemkab Jember Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting "
Posting Komentar